Senin, 10 September 2018

Komunikasi Produktif #day 4 : Fokus Pada Solusi Bukan Masalah

Sepulang kantor, kegiatan daurah menyita waktu masak sore. Sampai rumah sudah hampir magrib. Sedang kebiasaan kami makan malam sebelum maghrib. Soalnya usai maghrib, kami isi dengan belajar bersama membaca Alquran.

Karena sampai rumah agak telat dibanding hari biasanya, otomatis tak sempat mengurus dapur. Akhirnya, lauk yang disantap adalah dari sisa makan siang tadi. Makan malam kali ini ditemani lauk seadanya, yang penting bisa menegakkan punggung. Lagi pula segelas jus alpukat hasil hunting ayah di pasar Malino setia menunggu untuk dieksekusi. Hanya saja saya mempersyaratkan makan dulu. Meski sebenarnya menurut teori harusnya buah duluan.  Tapi itu kulakukan agar anak-anak mau makan karena biasanya kalau minum jus sebelumnya, mereka malah tak mau makan terlebih dengan lauk yang sama sekali tak menggugah selera.

Nisa yang sariawannya meradang jadi kesulitan makan. Di detik terakhir saat nasi tersisa sekitar 2-3 suapan, lauk ludes. Nisa tak mau melanjutkan makan bermaksud berhenti dengan alasan kehabisan lauk. Aku mencoba membujuknya.

Aku: “ Nasinya tersisa sedikit, nak. Cobalah tuk menghabiskan meski tanpa lauk. Sesekali belajar makan tanpa lauk.”
Nisa: “tak enak, Bu saya tak mau makan”
Aku : “ cobalah, nak. Dibanding saudara kita di Suriah, mereka hanya bisa makan rerumputan disaat perang”.
Nisa :”Kondisi mereka lain, Bu”. Ia menjawab dengan cemberut.
Aku kemudian menyadari bahwa masalahnya adalah Nisa sedang sariawan dan tak berselera makan, lauk pun habis. Kucoba menawarkan solusi. Untuk nasi yang tersisa sekitar 2-3 suapan begitu, setengah telur bisa jadi solusi. Kebetulan di kulkas tersedia telur kocok sisa adonan nugget tadi pagi.
Akhirnya Nisa membuat dadar sisa telur itu dan akhirnya ia pun tak jadi mubazir. Hati ibu senang, Nisa pun kenyang.


#hari4
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembelajaran Daring: Memanusiakan manusia dimasa pandemi

Istilah pembelajaran memanusiakan manusia telah kita kenal jauh sebelum terjadi pandemi global ini. Sebuah judul buku yang pernah menjadi be...