Kamis, 06 September 2018

Puding agar kopi

Puding Agar Kopi 

Hari ini bingung pengen nyiapain bekal puding buat si krucil. Tapi maunya puding yang belum pernah dicoba oleh customer cilik saya. Maklum mereka kadang sedikit cerewet soal rasa. Apalagi sudah setahun ini kami tak membekali mereka dengan uang jajan. Melihat varian jajanan diluar yang saya pun sendiri sebagai orang dewasa kadang tergoda dengan penampakannya yang menggoda iman namun sehat tidaknya masih tanda tanya bagiku. Berhubung yang tersedia cuma agar-agar plain jadi dieksekusi aja sesuai stok yang tersedia. Intip isi kulkas, ada semug santan cair tersisa dari olahan sayur kemarin. Juga tersedia putih telur sisa olahan bekal kemarin. Awalnya  pengen masak puding rasa coklat, tapi saya langsung teringat kalau si customer cilik saya kadang  suka bosan soalnya sudah keseringan buat bekal sekolah dengan rasa satu ini. Yah udah cari ide lain dan mata saya tertuju pada kopi kiriman paman yang terpampang manis di depanku. Hmm ...kenapa tidak saya mencoba nyemplungin ke puding saya nantinya. Beginilah, saat lagi masak ide kadang muncul sendiri. Yah saya termasuk yang kadang kreatif saat kepepet tak salah istilah the power of kepepet ternyata nyata adanya, hehehe. 

Yuk eksekusi pudingnya:

Bahan:
  1. Agar plain 2 bungkus
  2. Santan cair 5 gelas belimbing
  3. Gula pasir 5 sdm
  4. Kopi instan 1 sdm
  5. Susu kental manis sachet 1 bks (boleh diganti susu cair atau susu bubuk yang dicairkan)
  6. Putih telur 2 (saya pakai telur itik, bisa pakai telur ayam negeri). Kocok kaku.

Cara membuat:
Campur Agar+santan+gula+susu+ kopi dalam panci. Masak sambil diaduk. + Kocokan putih telur yang telah kaku sambil tetap diaduk . Matikan kompor. Tuang ke cup puding atau wadah lainnya. + Topping sesuai selera. 

Taraaa.... Ini dia penampakannya setelah jadi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembelajaran Daring: Memanusiakan manusia dimasa pandemi

Istilah pembelajaran memanusiakan manusia telah kita kenal jauh sebelum terjadi pandemi global ini. Sebuah judul buku yang pernah menjadi be...